Safari Binkorps Pelaut 2025, Koarmada II Dukung Pembinaan Korps Pelaut Guna Wujudkan Prajurit Jalasena yang Profesional

TNI AL. Koarmada II. 10 Oktober 2025

Koarmada II menjadi tuan rumah pelaksanaan Safari Pembinaan Korps Pelaut Tahun 2025 yang digelar di Gedung Panti Tjahaya Armada, Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Pangkoarmada II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., dan dipimpin langsung oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si, CHRMP, M.Tr.Opsla, Jumat (10/10).


Dalam sambutannya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan momentum penting dan strategis dalam membangun situational awareness, meningkatkan kualitas pembinaan karier, serta menjawab berbagai dinamika dan tantangan profesi yang dihadapi oleh prajurit Jalasena Korps Pelaut. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat sinergi dan profesionalisme di lingkungan TNI Angkatan Laut.


Lebih lanjut, Laksda TNI I G. P. Alit Jaya menekankan agar seluruh peserta memanfaatkan momentum ini untuk melakukan reorientasi diri, menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, serta membangun jejaring produktif di antara sesama Korps. “Jangan hanya hadir secara fisik, tetapi hadirkan juga semangat belajar dan keinginan untuk tumbuh,” ujarnya.


Pangkoarmada II  juga menegaskan bahwa baik peserta yang hadir langsung maupun yang mengikuti melalui video conference merupakan bagian dari satu kekuatan yang utuh dan saling menopang.  “Serap sebanyak-banyaknya ilmu dan wawasan yang dibagikan, sebab ini adalah bagian dari investasi diri dalam menghadapi tantangan tugas ke depan,” pungkasnya.


Sementara itu Asops Kasal dalam paparannya banyak membahas tentang kepemimpinan yang kuat dan profesional di kapal perang. Beliau mengungkapkan bahwa kepemimpinan di kapal perang dilandasi sejumlah aspek atau dimensi, yakni Dimensi Spiritualitas, Intelektualitas, Profesionalitas, Fisik, dan Kepemimpinan Patriotik.


Selanjutnya Asops Kasal menegaskan agar para Komandan dan Perwira di kapal perang mengedepankan jiwa patriotik dan moral kepemimpinan, yang diimplementasikan  dengan perbuatan mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang, kemudian bertanggung jawab terhadap keselamatan anak buah, dan senantiasa bertindak yang berorientasi pada kehormatan negara.


 “ Kapal perang hanya bisa bergerak lurus di lautan jika kompas kepemimpinannyategak lurus pada nilai, dan mesinnya digerakan oleh semangat generasi muda yang mencintai bangsanya,” tandas Asops Kasal di akhir pengarahannya  kepada seluruh prajurit Jalasena Korps Pelaut, baik yang mengikuti secara langsung maupun yang melalui virtual dari satuannya masing-masing.

(Pen/2)