Pangkoarmada II Diwakili Kaskoarmada II Dukung Pembinaan Prajurit, Tradisi Penyambutan KRI, dan  Sinergi Maritim

TNI AL. Koarmada II. 15 September 2025

Komando Armada II dukung terlaksananya upaya pembinaan prajurit serta perkuatan sinergi maritim antar instansi, dan tradisi TNI AL dalam penyambutan kapal perang melalui tiga agenda kegiatan yang dilaksanakan di Koarmada II, pada hari yang sama yakni Senin (15/9).


Tiga agenda tersebut diawali dengan kehadiran Panglima Komando Armada II Laksda TNI I G.P. Alit Jaya, S.H., M.Si., diwakili oleh Kepala Staf Koarmada II (Kaskoarmada II) Laksma TNI Agam Endrasmoro, dalam Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktukpakat) TNI AL Angkatan III, dan Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat (Diktukbakat ) TNI AL TA 2025 yang digelar di Dermaga Madura, dan dipimpin oleh Wadan Kodiklatal Laksma TNI Singgih Sugiarto.


Agenda selanjutnya terkait tradisi TNI AL dalam menyambut kedatangan kapal perang, yakni kedatangan KRI Semarang-594 di Dermaga Semampir Lama Koarmada II. Bersama KRI Bima Suci dari unsur Koarmada II, KRI Semarang-594 dari Koarmada I baru saja menyelesaikan muhibah diplomasi duta bangsa bersama Taruna AAL yang tergabung dalam Satgas Kartika Jala Krida (KJK) TA 2025. Dalam momen tersebut Kaskoarmada II mendampingi Gubernur AAL Laksda TNI Dato Rusman S.N., menyambut dengan sukacita kedatangan KRI Semarang di Surabaya.


Berikutnya terkait upaya memperkuat sinergitas Koarmada II dengan instansi lain di bidang kemaritiman, Pangkoarmada II yang diwakili Kaskoarmada II Laksma TNI Agam Endrasmoro,menerima Courtesy Call Kepala Zona Tengah Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksma Bakamla Teguh Prasetya,  di ruang VIP Gedung Nala Mako Koarmada II.


Kedatangan Kepala Zona Tengah Bakamla RI beserta rombongan disambut hangat dan penuh keakraban oleh Kaskoarmada II., Laksma Bakamla Teguh Prasetya dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan sinergitas kerja di bidang keamanan dan keselamatan laut, serta memperkuat koordinasi terkait pelaksanaan tugas-tugas maritim ke depan.

(Pen/2)