TNI AL. Koarmada II. 21 Agustus 2025
Dalam pelayaran menuju Thailand untuk melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda, prajurit KRI RE Martadinata-331 (REM-331) menggelar latihan Evakuasi Medis Udara (EMU) dengan dukungan Helikopter AS565 MBe Panther dari Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal. Latihan tersebut dipiloti oleh Lettu Laut (P) Agil Gusdwiyanto dengan Co-Pilot Lettu Laut (P) Dino Sulaksono serta Letda Laut (P) Sayid Madani. Rabu (20/8).
Latihan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan prajurit KRI REM-331 dalam melaksanakan prosedur medis darurat di laut, sekaligus meningkatkan kemampuan para penerbang TNI AL dalam misi evakuasi sebelum berlatih bersama Royal Thai Navy. Sinergi antara unsur kapal perang dan udara ini menjadi bagian penting dalam menunjang kesiapsiagaan dan profesionalisme TNI AL dalam setiap penugasan operasi maupun latihan internasional.
Selain latihan EMU, prajurit KRI REM-331 juga mendapatkan pembekalan kesehatan berupa sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan alat vital. Sosialisasi tersebut menekankan bahaya seks bebas yang kerap menjadi ancaman, terutama saat bertugas di luar negeri. Penyuluhan ini bertujuan agar para prajurit tetap waspada dan mampu menjaga diri selama menjalankan misi penugasan internasional.
Tidak hanya itu, pengetahuan mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) juga dipaparkan oleh dokter dari Diskes Koarmada II, Lettu Laut (K) dr. Adhitya Nur Firmansyah, bertempat di Lounge Room Bintara KRI REM-331. Materi ini memberikan bekal penting kepada prajurit TNI AL agar mampu melakukan pertolongan pertama secara tepat jika menghadapi kondisi darurat atau korban kecelakaan di lapangan.
(Pen/2)