15 Mei 2022, Lanal Rote — Lanal Pulau Rote dan BPBD Rote Ndao melaksanakan Kegiatan Sosialisasi, Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi serta Gladi Kesiapan dan Pengendalian Operasi, Penyediaan Sarana Prasarana Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Tahun 2022 yang dilaksanakan di Pantai Wisata Sakubatun desa Sakubatun kec Rote Barat Daya Kab Rote Ndao, pada Sabtu 14 Mei 2022.
Kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi Bencana Alam dibuka oleh Bupati Rote Ndao yang diwakili Asisten 1 Bidang Perumahan dan Kesra Ir Untung Harjito dalam amanatnya yang dibacakan oleh Asisten 1, Bupati Rote Ndao menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPBD Rote Ndao besera seluruh stakeholder dan komponen masyarakat yang telah berperan aktif sehingga kegiatan simulasi ini dapat terlaksana. Dengan harapan masyarakat mampu memahami, tanggap dan siap dalam menghadapi bencana alam yang mungkin saja terjadi sewaktu-waktu.
Selain itu dalam amanatnya Bupati Rote Ndao menyampaikan ucapan terimakasih Kepada Komandan Lanal Pulau Rote Letkol Laut (P) M. Noordin Mutaqien, S.E., atas dukungannya dalam mengedukasi masyarakat pesisir dalam hal terbentuknya Kampung Tangguh Siaga Bencana. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir tentang Mitigasi Bencana serta melakukan pertolongan pertama dan evakuasi korban akibat bencana alam.
Pada kesempatan tersebut Palaksa Lanal Pulau Rote Kapten Laut (P) Kisbudianto selaku perancang skenario simulasi latihan Penanggulangan Bencana Alam menghimbau kepada seluruh masyarakat yang mengikuti kegiatan simulasi ini agar dilaksanakan dengan serius dan bersungguh-sungguh, karena materi simulasi latihan yang dibuat adalah untuk mengedukasi masyarakat agar tanggap bencana serta mampu memberikan pertolongan pertama terhadap korban bencana alam.
Adapun materi simulasi latihan Penanggulangan Bencana Alam meliputi antara lain, mengenal Peta dengan memperhatikan rambu-rambu peringatan dan penunjuk arah serta memberikan pertolongan pertama terhadap korban bencana alam yang mengalami patah kaki, patah tulang lengan tangan, luka-luka di kepala, korban yang tidak sadarkan diri, evakuasi ibu hamil, anak-anak, lansia dan ibu yang mengalami histeris kehilangan anaknya. Pada kesempatan tersebutn dalam penyampaian materi simulasi latihan dilakukan oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) Lanal Pulau Rote dan Tenaga Kesehatan Puskesmas Batutua.
