26 April 2022, Lantamal VII — Segenap prajurit dan Aparatur Negeri Sipil (ASN) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII Kupang menggelar doa bersama sebagai tanda belasungkawa atas gugurnya Praka Marinir (Anumerta) Dwi Miftahul Achyar, di medan tugas.
Prajurit tersebut gugur akibat gangguan keamanan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Kodap III Ndugama yang melakukan serangan terhadap Satuan Tugas (Satgas) Kodim (Mupe) Yonif 3 Korps Marinir TNI AL di Papua, pada 22 April lalu, Selasa (26/4/2022).
Belasungkawa personel Lantamal VII Kupang, atas gugurnya Prajurit TNI AL dirangkai dalam doa bersama yang di laksanakan di 3 tempat berbeda. Dalam kegiatan doa bersama agama Islam dilakukan di Masjid Baiturrohman Lantamal VII diawali dengan pembacaan surat yasin dilanjutkan pembacaan tahlil dan doa dipimpin oleh Serma Marinir Ali Bahweres sedangkan doa bersama agama nasrani dilaksanakan di ruang rapat Satrol Lantamal VII dipimpin oleh Kasatkom Lantamal VII Mayor Laut (P) W. Yohny A. Bessie, M.Tr.Opsla serta doa bersama agama hindu dilaksanakan di ruang rapat Slog Mako Lantamal VII dipimpin oleh Aslog Danlantamal VII Kolonel Laut (T) I Gede Sekaya Utama, S.E., M.M.
Disela-sela kegiatannya, Komandan Lantamal VII Kupang Laksma TNI Dr. Heribertus Yudho Warsono, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CIQnR., CIQaR., CRMP., menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini dilaksanakan meneruskan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., sebagai ungkapan belasungkawa atas meninggalnya prajurit terbaik marinir TNI AL. Selain itu Kasal juga menginstruksikan untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang di jajaran satuan masing-masing sebagai wujud penghormatan atas jasa dan perjuangan prajurit marinir TNI AL tersebut.
Demikian berita dinas penerangan Lantamal VII.
