18 Maret 2022, Lanal Maumere — Bukan tanpa alasan Kepala BMKG Pusat Prof. Ir. Dwikorita Kamawati, M.Sc., Ph.D., mengunjungi Markas Komando Lanal Maumere untuk ke-2 kalinya, pada Jumat 18 Maret 2022.
Hal ini dikarenakan Pantai Lanal Maumere memiliki batu duga tsunami yang merupakan alat tinjau sederhana untuk menentukan pasang surutnya air laut dan hal ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat sebagai tinjauan visual apabila terjadi gelombang Tsunami datang karena dapat dipantau oleh Pengawas Pantai (Prajurit Lanal Maumere) dan dilaporkan segera.
Komandan Pangkalan TNI AL Maumere Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, M.Tr.Hanla., M.M., CTMP., mengatakan, “Ibu Kepala BMKG Pusat berharap Lanal Maumere mampu menjadi pioner dalam reaksi cepat, apabila datang Tsunami. Membantu mengevakuasi warga dan menyebar informasi secara cepat dalam kurun waktu 3 (tiga) menit menuju daerah aman gelombang Tsunami”.
Memperhatikan kerawanan Kabupaten Sikka terhadap gempa bumi dan tsunami, Kepala BMKG Pusat menjelaskan, Lanal Maumere memiliki hal unik yaitu batu pantau, namun sebaiknya apabila terjadi gempa bumi berskala besar, secepatnya masyarakat pesisir harus segera menuju lokasi aman, yaitu ketinggian (minimal 6 meter) dari permukaan air laut, sesuai kontur geografi lokasi yang sudah dipetakan oleh BMKG.
“Saya yakin, Lanal Maumere mampu bertindak cepat untuk membantu masyarakat sekitarnya dalam menghadapi bahaya Tsunami. Sistem Penerima Peringatan Gempa Bumi WRS (Warning Receiver System) akan segera dipasang di Lanal Maumere, WRS merupakan alat informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami serta sumber informasi BMKG lainnya dan digunakan BMKG Pusat dalam menyebarluaskan berita ke lembaga perantara (interface institution), seperti Pemprov/Pemda/Pusdalops, seluruh media masa seperti stasiun televisi/radio dan pihak-pihak lainnya”, ujar Kepala BMKG.
Danlanal Maumere pada kesempatan tersebut menambahkan amanah dan harapan Kepala BMKG Pusat untuk membantu evakuasi masyarakat secara cepat apabila terjadi gempa dan tsunami akan kita laksanakan, tugas ini adalah kehormatan dan perintah bagi kami. Karena salah satu tugas pokok tentara adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia.
“Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan terhadap instansi TNI AL, khususnya Lanal Maumere yang akan diberikan alat deteksi gempa”, tutur orang nomor satu di Lanal Maumere.
Selain itu Kepala BMKG Pusat juga menginfokan bahwa saat ini sedang muncul Bibit Siklon mirip Siklon Seroja, yang sedang tumbuh di daerah Pulau Timor dan berpotensi membesar serta menimbulkan badai. Masyarakat sebaiknya siaga mengantisipasi segala sesuatu yang mungkin akan terjadi di lokasi masing-masing.
Demikian berita dinas penerangan Lantamal VII.