02 Maret 2022, Lanal Labuan Bajo — Personel Pangkalan TNI AL Labuan Bajo bersama Polairud Labuan Bajo dan Basarnas Labuan Bajo melaksanakan Evakuasi Kapal Wisata KM Noah dengan Nahkoda Bapak Hendrik di perairan Pulau Sebayur Kecil, Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat. Rabu (02/03/2022).
Pelaksanaan evakuasi terhadap laka laut dimana Kapal Wisata KM Noah sedang melaksanakan Wisata Trip dari Labuan Bajo menuju Kawasan Wisata Komodo (Pulau Padar, Pulau Komodo, Pink Beach dan Spot Manta Ray) karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan yang berpengaruh terhadap stabilitas kapal sehingga mengalami trouble engine/kemudi macet dan tidak dapat melanjutkan pelayaran, selanjutnya melaksanakan lego jangkar akan tetapi rantai jangkar KM Noah putus sehingga mengalami oleng dimana kondisi cuaca buruk dengan gelombang yang cukup besar sehingga memerlukan evakuasi.
Kapal Wisata KM Noah mengangkut wisatawan asal Jakarta dengan jumlah 7 orang yang sedang perjalanan kembali ke Labuan Bajo, tim gabungan SAR yang terdiri dari Lanal Labuan Bajo, Polairud Labuan Bajo dan Basarnas Labuan Bajo yang berjumlah 12 Orang dengan menggunakan 3 unit Alutsista yang terdiri dari 1 Unit Searider 500 PK Lanal Labuan Bajo, 1 Unit Searider 400 PK Alexandria Labuan Bajo dan 1 unit Searider 500 PK Basarnas Labuan Bajo.
Pelaksanaan eakuasi berhasil dilaksanakan dengan membawa para korban ke pelabuhan KP3 Labuan Bajo untuk dilaksanakan penanganan lebih lanjut terhadap korban, selanjutnya KM Noah masih dilaksanakan perbaikan kemudi untuk bisa kembali ke pelabuhan Labuan Bajo.
Ditempat terpisah Danlanal Labuan Bajo Letkol Laut (P) Roni, S.T., M.Tr.Hanla., menyampaikan Prajurit Lanal Labuan Bajo selalu siap melaksanakan bantuan bencana alam serta bencana laka laut dengan mengunakan Alutsista serta di dukung personel yang terlatih.
Proses evakuasi yang dilaksanakan oleh Prajurit Lanal Labuan Bajo ini, sesuai dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, untuk terus meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan sistem senjata armada terpadu yang memiliki daya gerak dan gempur yang tinggi.
By Dispen Lantamal VII.