TNI AL. Koarmada II. Surabaya, 7 Februari 2022
Bersiap diri menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 varian Omicron yang semakin hari semakin meningkat , khususnya di Surabaya, Forkopimda Jatim meninjau dua lokasi yang digunakan sebagai tempat isola terpusat (isoter) yakni di Hotel Asrama Haji (HAH) Sukolilo dan Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) Kedung Cowek.
Tampak Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kajati Jatim M.Dofir, serta didampingi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkesempatan meninjau kesiapan sarana dan prasarana dari isoter yang bisa menampung 750 pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala ini.
“Bila ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala janganlah dibawa ke RS tapi pelayanannya adalah ke isoter. Pelayanannya bagus agar bisa menjaga suasana yang convenient bagi pasien,” jelas Gubernur Khofifah, Senin (7/2).
Gubernur Khofifah berharap, dengan perawatan di isoter dapat menjaga imunitas warga lebih baik dan bisa pulih kembali. Karenanya Forkopimda memastikan semua bersiap, pelayanan dan perlindungan terbaik bagi semua masyarakat Jatim. Di HAH dipastikan mampu menampung sebanyak 500 pasien, kemudian ada dokter dan perawat yang siaga 24 jam. Sedangkan di RSLT,mampu menampung sekitar 200-250 pasien hingga total 750 pasien. Selain tenaga kesehatan, di tiap isoter juga akan ada penambahan fasilitas tabung oksigen.
Menyikapi kesiapan Jatim, khususnya Surabaya dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19,Pangkoarmada II menyampaikan bahwa TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II ataupun Komando Utama TNI AL lainnya di Surabaya, akan mendukung secara optimal. “ Dukungan tersebut diantaranya berupa pengerahan prajurit dalam Patroli Bermotor untuk menegakkan protokol kesehatan masyarakat. Kemudian fasilitas rumah oksigen dan rumah sakit darurat atau lapangan yang dimiliki beberapa kotama TNI AL di Surabaya,” beber Laksda Iwan.
Laksda Iwan menambahkan jika hal tersebut adalah arahan langsung Pimpinan TNI AL agar seluruh jajaran memanfaatkan fasilitas yang dimiliki secara optimal untuk membantu Pemprov, Pemda maupun Pemkot setempat menghadapi serangan Covid-19 gelombang tiga.
(Pen2)