TNI AL. Koarmada II. Surabaya, 4 Februari 2022
Selesai melaksanakan Pendidikan Dasar Prajurit atau Diksarit integrasi bersama matra lain selama enam bulan di Kawah Chandradimuka Magelang, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 70 melaksanakan kegiatan orientasi di Markas Komando Armada II, di Ujung, Surabaya.
Kegiatan tersebut berdasarkan surat keputusan Gubernur AAL Nomor Kep/44/VII/2021 tanggal 26 Juli 2021, tentang Program Pelaksanaan Pendidikan Taruna AAL TA. 2021/2022. Dimana sebelum mereka melanjutkan pendidikan di AAL Bumimoro Krembangan, lebih dulu melaksanakan kegiatan orientasi yang bertujuan untuk menumbuhkan kebanggaan dan pengetahuan tentang TNI Angkatan Laut.
Sebanyak 180 orang Taruna, dan 10 orang Taruna Wanita angkatan 70 mengikuti orientasi di Koarmada II dengan didampingi oleh Komandan Resimen AAL, Komandan Batalyon 3 Resimen AAL beserta beberapa Perwira Pengasuh dan Bintara Pengasuh Batalyon.
Kegiatan orientasi Taruna AAL Angkatan 70 dimulai dengan acara penerimaan oleh Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 selaku Ketua Panitia. Menurut John David-sapaan karibnya, sebagai putra dan putri terbaik yang terpilih untuk menjadi Taruna AAL, maka sudah seharusnya para Taruna menumbuhkan kebanggaan sebagai calon perwira TNI Angkatan Laut yang akan mengawaki Alutsista terbaik, salah satunya yang berada di bawah jajaran Koarmada II.
“Keterbatasan waktu selama kegiatan orientasi di Koarmada II bukan menjadi suatu kendala, karena selama kegiatan para Taruna bisa langsung menanyakan hal-hal yang belum diketahui kepada para perwira KRI yang bertugas mendampingi Taruna,” terangnya kepada para Taruna, pada Rabu (2/2/2022).
Dalam orientasi yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari tersebut, para Taruna menyaksikan aksi demo peran pasukan khusus TNI AL yakni Satuan Kopaska Koarmada II, Satuan Kapal Selam Koarmada II, dan Dislambair Koarmada II. Sekaligus melihat langsung peralatan, perlengkapan dan Alutsista yang ada di KRI R.E. Martadinata-331, KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Dewaruci. Mereka juga berkesempatan menyaksikan videorama tentang pertempuran Laut Arafuru yang ada di Monjaya, guna meningkatkan naluri tempur sebagai prajurit TNI Angkatan Laut yang memiliki mental baja dalam pertempuran laut.
(Pen2)