Manado 15 November 2021,… Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA., menghadiri peringatan HUT Ke-76 Korps Marinir di Lapangan Upacara Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan. Senin (15/11)
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. pada upacara peringatan HUT Ke-76 Korps Marinir tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Kegiatan tersebut dihadiri Komandan Korps Marinir (Dankormar), Para Pemimpin Kotama TNI AL, Para Pejabat Utama Mabesal dan warga kehormatan Korps Marinir, serta diikuti secara virtual oleh para prajurit Marinir dari berbagai satuan di tanah air.
Sementara itu Wadan Lantamal VIII Kolonel Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing mewakili Danlantamal VIII menghadiri peringatan HUT Ke-76 Korps Marinir di Markas Komando Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung, Jl. R. E. Martadinata, Maesa, Bitung. Prajurit Yonmarhanlan VIII mengikuti upacara peringatan HUT Marinir yang langsung terhubung dengan Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, melalui video converence.
Dalam amanatnya Kasal antara lain mengatakan bahwa selama 76 tahun masa pengabdiannya prajurit Korps Marinir merupakan sosok Ksatria Jalasena yang senantiasa tampil di depan dan berdiri dengan kokoh saat bumi pertiwi memanggil. “Marinir selalu hadir, Marinir selalu ada, dan Marinir tak pernah surut walau selangkah”, tegas Kasal.
Pada peringatan HUT ke-76 Korps Marinir mengusung tema “Mengabdi Kepada Ibu Pertiwi, Untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Menurut Kasal rangkaian kata tersebut merupakan landasan langkah pengabdian kedepan, sekaligus sebagai refleksi dinamika perjalanan pengabdian Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang tidak perlu diragukan lagi loyalitas tegak lurus nya.
Beberapa penekanan Kasal kepada prajurit Marinir sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas diantaranya agar para prajurit selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memegang teguh jati diri prajurit Korps Marinir, meningkatkan profesionalisme dan naluri tempur, bersikap ramah, beretika dan humanis serta mempertajam naluri dan kemampuan tempur.
“Banggalah kalian menjadi prajurit baret ungu, karena Marinir adalah pasukan terhormat, pasukan pendarat membawa kemenangan, bangsa dan negara ini bangga kepada prajurit Korps Marinir. Menjadi Marinir adalah pilihan kata hati, menjadi Marinir adalah kehormatan” pungkas Kasal mengakhiri amanatnya.
Usai kegiatan upacara Ksal Bersama Dankormar melakukan dialog interaktif dengan prajurit Marinir yang sedang melaksanakan tugas baik di luar negeri dalam misi perdamaian PBB, di perbatasan dengan negara lain dan di pulau terluar.
Pada peringatan HUT Marinir di Yonmarhanlan VIII, Wadan Lantamal VIII didampingi Para Asisten Danlantamal VIII, Kakuwil Lantamal VIII, Dansatrol Lantamal VIII, Karumkital dr. Wahyu Slamet Bitung dan Dantim Intel Lantamal VIII.
