Makassar, Segenap umat muslim Prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar mengikuti acara Dzikir dan Ibadah Doa Bersama dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-76 TNI AL Tahun 2021 yang berlangsung di Masjid Jami’atul Bahari Mako Lantamal VI, Kamis (09-09-2021).
Acara Dzikir dan Doa Bersama diawali dengan Sholat Maghrib bersama kemudian dilanjutkan dengan kata pembukaan sebelum membacakan Al-quran oleh Ketua Takmir Masjid Jami’atul Bahari Lantamal VI Letkol Laut (KH) Muhammad As’ad, M.Mar.Pol. yang intinya adalah membacakan surah Nuh untuk mengingatkankan bahwa Nabi Nuhlah bersama dengan yang menaiki kapalnya sebagai Pelaut Pertama didunia dan mereka lah nenek moyang kita karena tidak ada lagi manusia yang hidup saat banjir besar itu terjadi kecuali yang menaiki kapal Nabi Nuh. Itu jugalah yang sering kita nyanyikan nenek mloyangku seorang Pelaut.
“Bacaan Surah Nuh semogah berkah bagi seluruh personel TNI AL beserta keluarganya dimanpun mereka berada dan bertugas, kita juga mendoakan pendahulu2 kita yang terlibat dalam pembentukan dan kemajuan TNI AL. Semoga dharma bahkti mereka bernilai ibadah dan diampuni segala dosanya oleh Allah SWT” ujarnya.
Selanjutnya dilaksanakn Dzikir dan doa bersama yang dipimpin dan PNS Budi Utomo.
Selaku Koordinator kegiatan, Kadisminpers Lantamal VI Letkol Laut (KH) Letkol Laut (KH) Zainal, S.Pd., M.A.P., menyampaikan bahwa Dzikir dan doa ini juga dilaksanakan di Masjid-masjid Kompleks TNI AL yang berada di Kota Makassar. “Jadi pelaksanaannya secara serentak usai ibadah Shalat Maghrib”, Katanya.
“Doa bersama juga dilaksanakan oleh segenap umat Nasrani Prajurit PNS TNI Angkatan Laut dan jemaat melaksanakan Ibadah Doa Bersama di Gedung Gereja Lantamal VI Jl. Cakalang No. 02”, tambahnya.
“Diharapkan dengan kita menyelenggarakan kegiatan ini, negara yang kita cintai dapat terbebas dari belenggu pandemi covid-19, selain itu juga kita mendoakan agar negara kita tetap diberikan keselamatan, kesejahteraan serta para pemimpin bangsa dapat menjalankan tugas dengan baik”, pungkas Kadisminpers Lantamal VI.