Lantamal VII – Pos TNI AL (Posal) Atapupu bersinergi dengan beberapa instansi maritim menggelar patroli laut gabungan demi menjaga perairan NKRI. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dalam pengawasan laut mengingat luas dan rawannya kejahatan melalui perairan di Indonesia, terutama di wilayah perairan Perbatasan RI-RDTL. Senin (23/08/2021).
Bertempat di sepanjang perairan Atapupu sampai dengan Perairan Motaain Kab. Belu dilaksanakan Patroli Laut Gabungan dari Bea Cukai Atambua, Posal Atapupu, Polair Atapupu, KKP Kelas III Kupang, BKP Kelas I Kupang, BKIPM Atambua dan Imigrasi Kelas II TPI Atambua. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi adanya kegiatan Ilegal Fishing, Ilegal Trading, Ilegal Migran ataupun kegiatan Ilegal lainnya di wilayah perairan Perbatasan RI-RDTL.
Adapun Unsur yang terlibat diantaranya yakni Kapal Patroli Posal Atapupu jumlah personil 3 orang yang dipimpin Danposal Atapupu Letda Laut (T) Anggi A.C.S., dan Patla Bea Cukai BC 15023 jumlah personil 14 orang dipimpin Ka Patla 2 Bpk. Ruben Dima. On board personil gabungan dari Posal Atapupu, Satpolair Polres Belu, KKP Kelas III Kupang, BKP Kelas I Kupang, BKIPM Atambua dan Imigrasi Kelas II TPI Atambua.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Pos TNI AL Atapupu Letda Laut (T) Anggi A.C.S., menuturkan bahwa sinergi operasi patroli laut ini dilakukan demi mengamankan wilayah perairan di Pebatasan Indonesia dari tindakan penyelundupan, kejahatan transnasional dan pidana lain yang dapat merugikan negara dan masyarakat.
“Pelanggaran hukum di laut meliputi banyak sekali aspek sehingga memerlukan sinergi dalam penanganan, mengingat adanya keterbatasan kewenangan yang dimiliki oleh masing-masing penegak hukum,” kata Danposal.
Kegiatan Patroli Gabungan ini merupakan kegiatan yang selaras dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., untuk menjalin solidaritas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara untuk menuju sinergitas dalam kemestaan.
Selama kegiatan Patroli tersebut belum ditemukan hal-hal ataupun kegiatan yang terlarang di perairan Kab. Belu NTT. Dan sesuai dengan rencana, Patroli Laut Gabungan akan dilanjutkan besok Selasa (24/08) dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat.
/ Dispen Lantamal VII
