Lantamal VII – Dalam rangka mengantisipasi penyakit Demam Berdarah yang dapat muncul di musim penghujan, Personel Diskes Lantamal VII melaksanakan fogging di Perumahan Dinas Komplek TNI AL Osmok, Jalan Yos Sudarso No.5, Namosain, Kec. Alak, Kota Kupang, NTT. Minggu (14/02/2021).
Di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini, guna mengantisipasi wewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan jalan memberantas nyamuk Aedes Aegypti, Personel Diskes Lantamal VII melaksanakan Fogging yang dimulai pukul 07.00 WITA ke beberapa tempat diantaranya area rumah dinas para Asisten Danlantamal VII, Kasatker Lantamal VII, Blok Perwira, Bintara dan Tamtama yang ada di Komplek TNI AL Osmok.
Disela-sela pelaksanaaan fogging, Kadiskes Lantamal VII Letkol Laut (K) M.Haris Bennu, A.M.Ft., S.K.M, M.Kes., menyampaikan bahwa biarpun saat ini kita masih fokus pada penanggulangan dan pencegahan terhadap pandemi Covid – 19, tetapi kita juga tidak boleh lengah terhadap kemungkinan mewabahnya penyakit berbahaya lainnya yang bisa saja terjadi dan menjangkit pada manusia khususnya penyakit demam berdarah.
“Fogging ini kita laksanakan sebagai langkah antisipasi penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta peduli akan kesehatan, karena wilayah Kupang juga merupakan pandemi dari penyakit demam berdarah”, lanjut Kadiskes Lantamal VII.
Selain itu Kadiskes Lantamal VII juga mengajak seluruh warga perumahan Komplek TNI AL Osmok untuk perduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama mengantisipasi penyebaran penyakit DBD melalui nyamuk Aedes Aegypti dengan secara periodik menguras bak penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang berada di sekitar/luar rumah yang dapat menampung air hujan.
Kegiatan fogging tersebut sejalan dengan perintah Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam kutipan “Jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara”.
/ Dispen Lantamal VII
