Lanal Maumere – Sebagai penghormatan atas jasa Pahlawan yang telah gugur dalam pertempuran laut, Komandan Lanal Maumere Kolonel Marinir Totok Nurcahyanto beserta segenap prajurit Lanal Maumere dan Jalasenastri Cab 3 Korcab VII DJA II melaksanakan upacara dan tabur bunga di perairan Teluk Maumere menggunakan KAL BALIBO II-7-11 pada jumat 15 Januari 2021.
Sejarah singkat dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera adalah pertempuran Laut Aru antara Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) melawan Belanda terjadi di perairan Maluku pada 15 Januari 1962. Dalam peristiwa yang kini diperingati sebagai Hari Dharma Samudera tersebut, Yos Sudarso gugur sebagai pahlawan bangsa.
Peristiwa yang terjadi pada 15 Januari 1962 tersebut melibatkan 3 Kapal Republik Indonesia (KRI), yakni KRI Harimau, KRI Macan Tutul, dan KRI Macan Kumbang, yang sedang menjalankan operasi senyap untuk mengintai kekuatan armada Belanda di sekitar Irian Barat. Tujuan akhir operasi itu adalah untuk membebaskan Irian Barat dari cengkeraman Belanda.
Sayangnya, pergerakan 3 KRI tersebut diketahui oleh musuh dan Komodor Yos Sudarso yang berada di KRI Macan Tutul berkorban sebagai umpan agar dua KRI lainnya selamat. Komodor Yos Sudarso gugur bersama awak KRI Macan Tutul dalam pertempuran ini, sedangkan KRI Macan Kumbang dan KRI Harimau selamat.
Hadir dalam kegiatan diantarannya Palaksa Lanal Maumere, Mayor Laut (P) Samsul Bahri, Pasintel Lanal Maumere, Mayor Laut (P) M. Makruf, Paspotmar Lanal Maumere, Kapten Laut (P) Paulino Castro dan seluruh perwira staf Lanal Maumere beserta seluruh prajurit Lanal Maumere, dan Ketua Jalasenastri Cab 3 Korcab VII, Ny. Theresia Octavia S, beserta Pengurus Jalasenastri Cab 3 Korcab VII DJA II, beserta pengurus Anggota Jalasenastri Cab 3 Korcab VII DJA II.
“KIBARKAN TERUS BENDERA KEWAJIBAN”
JALESVEVA JAYAMAHE.
@Penlanalmme