TARAKAN – Komandan Pangkalan Utama TNI AL XIII (Danlantamal XIII) Laksamana Petama TNI Haris Bima Bayuseto, S.E., M.Si. dalam pesannya menyampaikan bahwa “pagi ini ada berita longsor dan kebakaran dibeberapa tempat, tolong cek personel masing-masing, apakah ada di wilayah-wilayah tersebut. Personel yang berada atau tinggal di tanah berbukit agar waspada, bila memungkinkan, beri bantuan personel atau peralatan kepada daerah longsor dengan tetap menerapkan protokol kesehatan”. Dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIII (Danyonmarhanlan XIII) Letkol Marinir Parison Renaldo Siregar., S.H., M.M., Prajurit Yonmarhanlan XIII membantu pelaksanaan evakuasi korban tanah longsor yang diakibatkan oleh hujan lebat yang mengguyur Kota Tarakan selama semalam, Senin (28/09/20).
Berdasarkan data yang diperoleh petugas dilapangan, diketahui bahwa bencana tanah longsor dibeberapa titik di Kota Tarakan terjadi pada Hari Senin (28/09/20) pukul 02.20 Wita, hingga mengakibatkan korban jiwa. Adapun longsor dan dampak yang terjadi antara lain di, Kel. Kampung 1 Skip Kec. Tarakan Tengah 1 unit rumah dengan 6 korban jiwa, Kel. Juata Permai Kec. Tarakan Utara 2 unit rumah dengan 4 korban jiwa, Kel. Karang Anyar Pantai Kec. Tarakan Barat 1 unit rumah dengan 1 korban jiwa dan Kel. Juata Kerikil Kec. Tarakan Barat dengan 3 korban jiwa.
Unsur yang turut tergabung dalam penanganan tersebut antara lain, Basarnas, Polsek Tarakan Tengah, Utara dan Barat, BPBD, 112 Emergency, Pihak Kelurahan, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan serta Relawan.
Hasil koordinasi dengan Dandim Tarakan sebagai tindak lanjut perbaikan untuk membantu warga terdampak bencana yaitu rencananya satgas Covid-19 akan dialihkan untuk membantu sementara waktu dengan waktu pelaksanaan tentative. Adapun upaya yang dilakukan antara lain, pendataan, pencarian korban yang tertimbun tanah longsor dan evakuasi korban terdampak yang selamat.
Dispen Lantamal XIII, Koarmada II.
