Lantamal VII Kupang – Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan di tengah pandemi virus Covid-19. Seperti yang dilaksanakan oleh Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal VII yang memanen rumput laut hasil budidaya sendiri di Dermaga Mako Lantamal VII, Jalan Raya Bolok, Kupang, NTT. Jumat (12/06/20).
Pandemi wabah virus corona (Covid-19) yang berkepanjangan telah mengakibatkan kelangkaan bahan makanan pokok di daerah dan melumpuhkan semua sektor usaha warga di berbagai belahan wilayah. Protokol kesehatan ketat yang mesti dipatuhi terkait imbauan pemerintah tentang sosial & physical distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 membuat kebanyakan orang tak berani beraktivitas di luar rumah.
Setelah kurang lebih 1 bulan semenjak penanaman rumput laut akirnya Dispotmar Lantamal VII melaksanakan panen perdana rumput laut program ketahanan pangan yang ada di pantai Mako Lantamal VII. Rumput laut hasil panen nantinya akan diolah sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras atau singkong karena rumput laut umumnya bersifat edible (dapat dimakan).
Kadispotmar Lantamal VII Letkol Laut (T) Endro Wahyu dalam suatu kesempatan menyampaikan, “Prospek budidaya rumput laut cukup menjanjikan selain permintaan rumput laut di pasaran terbilang tinggi dapat juga menjadi bahan pangan alternatif pengganti beras atau singkong di masa pandemi Covid-19”.
Turut hadir kegiatan panen perdana Kadispotmar Lantamal VII Letkol Laut (T) Endro Wahyu, Kasubdis Binpuan Dispotmar Lantamal VII Mayor Laut (P) Winardi, S. SiT dan Paban Komsos, Karya Bakti Spotmar Lantamal VII Mayor Marinir Bire Petrus DF. Radja Pono.
/ Dispen Lantamal VII
