DISPOTMAR LANTAMAL VII BUDIDAYA RUMPUT LAUT PROGRAM KETAHANAN PANGAN DITENGAH PANDEMI COVID-19

Lantamal VII Kupang – Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan di tengah pandemi virus Covid-19. Seperti yang dilaksanakan oleh Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal VII yang melakukan kegiatan budidaya rumput laut di Dermaga Mako Lantamal VII, Jalan Raya Bolok, Kupang, NTT. Senin (11/05/2020).

Pandemi virus Covid-19 yang berkepanjangan berdampak terhadap kelangkaan ketersediaan bahan makanan pokok di daerah-daerah. Terkait imbauan pemerintah tentang sosial & physical distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 serta dalam masa bulan suci Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri mengakibatkan harga sembako melambung tinggi.

Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal VII melaksanakan budidaya rumput laut sebagai bahan pangan alternatif sebagai pengganti beras atau singkong karena rumput laut umumnya bersifat edible (dapat dimakan) dengan metode tranplantasi di sekitar Dermaga Mako Lantamal VII. Dimana beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan juga kegiatan serupa. Sedangkan untuk kali ini dilakukan penambahan transplantasi rumput laut di lahan yang kosong atau yang belum ditanami.

Kadispotmar Lantamal VII Letkol Laut (T) Endro Wahyu dalam suatu kesempatan menyampaikan, “Budidaya rumput laut itu sebenarnya simple dan mudah, kita tinggal menanamnya di lahan yang sudah kita siapkan. Biarlah alam dalam hal ini laut yang mengaturnya sampai waktunya kita panen, kita tidak perlu menyiram, memupuk ataupun membesihkan rumput seperti tanaman di darat”.

“Rumput laut ini kaya akan polisakarida, mineral esensial, vitamin serta protein, rendah kalori dan rendah lemak. Sehingga perlunya konsumsi rumput laut dalam menu sehari-hari cukup beralasan mengingat beragam substansi penting serta manfaatnya untuk menunjang dan melindungi kesehatan tubuh.” Ujar Letkol Laut (T) Endro Wahyu.

 

/ Dispen Lantamal VII