LANTAMAL VII MANFAATKAN LAHAN KOSONG UNTUK PERTANIAN

Lantamal VII – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VII Kupang Laksamana Pertama (Laksma) TNI IG. Kompiang Aribawa, mendorong warga Komplek TNI AL Osmok memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong yang terdapat di Komplek TNI AL Osmok dengan menanam sayur-sayuran maupun tanaman konsumsi lainnya merupakan salah satu bentuk mewujudkan ketahanan pangan, selain itu memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam tanaman pangan juga akan membantu memenuhi kebutuhan sehari hari. Senin (27/01/2020).

Kegiatan pemanfaatan lahan kosong, Penghijauan dan Pertanian ini adalah kerja sama antara Lantamal VII dan Bank Indonesia (BI) Cabang Kupang NTT dalam rangka peduli inflasi merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan serta bentuk kerjasama dan sinegritas antar instansi dalam upaya rehabilitasi lahan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pembinaan ketahanan wilayah khususnya bidang pangan yang akhirnya sebagai kekuatan untuk mendukung ketahanan nasional dalam rangka kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya NTT.

Dalam Sambutannya Danlantamal VII menyampaikan “TNI AL dalam hal ini khususnya Lantamal VII Kupang merasa terpanggil untuk berperan aktif dalam menciptakan ketahanan nasional di bidang pangan. Sebagai mana kita ketahui bersama, bahwa pangan merupakan suatu komoditas yang sangat penting dan strategis bagi keberadaan sebuah negara. Pengalaman menunjukkan bahwa permasalahan yang terkait dengan pangan dapat menjadi pemicu bagi krisis yang berujung pada kehancuran sebuah negara. Program pemerintah di bidang pertanian dipandang sebagai program yang sangat baik dan sejalan dengan pandangan TNI dalam upaya pencapaian ketahanan nasional di bidang pangan”.

Kegiatan kali ini juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara Lantamal VII Kupang dengan perwakilan BI Cabang Kupang NTT sekaligus melaksanakan penanaman secara simbolis oleh pihak Lantamal VII dan BI serta para undangan. Jenis tanaman yang akan ditanam pada lahan kosong di komplek TNI AL Osmok kali ini adalah sawi, cabe, tomat, bawang merah dan putih, terong, kacang panjang, buncis dan brokoli. Diakhiri acara pelepasan burung merpati secara simbolis oleh pihak Lantamal VII dan BI serta para undangan, pelepasan burung merpati tersebut sebagai simbol kebebasan dan kemerdekaan ketahanan di bidang pangan.

Hadir pada acara Pemanfaatan lahan kosong antara lain Danlantamal VII Kupang, Walikota Kupang, Kepala Bank Indonesia Cabang NTT, Kabinda NTT diwakili Staf, Danrem 161/WS diwakili Kasiter Korem 161/WS, Wadan Lantamal VII Kupang, Dansatrol Lantamal VII, Para Asisten Danlantamal VII Kupang, Danpomal Lantamal VII Kupang, Danyonmarhanlan VII Kupang, Para Kasatker Lantamal VII Kupang, Dandim 1604/Kpg diwakili Danramil Alak, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT beserta Staf, Kepala Dinas Pertanian Prov. NTT diwakili Kepala Dinas Pertanian kota Kupang, Kepala DKP Prov. NTT diwakili Kabid PSDKP, Kepala BKKPN Prov. NTT, Kepala Karantina Tenau diwakili Kasi Wasdak, GM PT. Pertamina Kupang, GM PT. Pelindo III Cabang Kupang, Kapolsek Alak diwakili Kanit Intel, Lurah Alak diwakili Kasi PMK, Ketua GM FKPPI Kupang diwakili Sekretaris, Kepala Cabang PT. Wina Karya Pratama, Koordinator PT. Namsurya Citra Lines, Direktur PT. SINDO diwakili bendahara, Pimpinan Redaksi media cetak/elektronik.

 

 

By. Dispen lantamal VII.