Cegah Penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Diskes Lantamal VIII Adakan Fogging

Koarmada II. Dispenlant8, 17 Januari 2020. Untuk mencegah penyebaran Nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VIII melaksanakan Fogging yang bertempat di Kompleks TNI AL Kairagi Weru. Jumat (17/1).

Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) disebabkan oleh virus DBD yang menginfeksi manusia lewat gigitan Nyamuk DBD atau nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus ini adalah nyamuk betina yang sudah terinfeksi virus dengue. Setelah Nyamuk DBD menggigit manusia, virusnya akan masuk ke dalam darah dan mengalir ke seluruh tubuh, kemudian mulai menyebabkan infeksi pada sel-sel tubuh yang sehat. Gejala Penyakit DBD biasanya terlihat kurang lebih 15 hari setelah gigitan nyamuk. Pasien Penyakit DBD harus dipantau dan diobati dengan tepat, karena penyakit ini bisa menjadi parah hingga ke tingkat yang dapat menyebabkan kematian.

Penyakit DBD biasanya meningkat saat terjadinya pergantian musim, seperti pergantian musim hujan ke musim kemarau atau musim pancaroba. Untuk mencegah Penyakit DBD, kita harus memastikan rumah dan lingkungan sekitar bebas sarang Nyamuk DBD. Hal yang biasanya dilakukan adalah dengan melakukan gerakan 3M (Menguras penampungan air, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang bekas.)

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kadiskes Lantamal VIII Mayor Laut (K) drg. Suhartono, Sp.KG dan Mayor Laut (K) Meidy O. Legi serta anggota Diskes Lantamal VIII.