Lanal Banyuwangi Peringati Hari Bela Negara Ke-71

Lanal Banyuwangi Peringati Hari Bela Negara Ke-71

Lantamal V (20/12), —

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M selaku Irup memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara Ke-71 Tahun 2019 di lapangan Mako Lanal Banyuwangi Jl. Raya Situbondo No. 54 Ketapang, Banyuwangi. Jumat (20/12).

Seluruh perwira staf, prajurit dan PNS Lanal Banyuwangi mengikuti dengan khidmat upacara peringatan yang bertema “Bela Negara Untuk Kemakmuran Rakyat” itu.

Presiden RI Joko Widodo  dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Irup mengatakan bahwa Mr. Syafroedin Prawiranegara telah mendirikan pemerintahan darurat RI (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1945 di Bukit Tinggi untuk membela kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Berbagai wujud bela negara  telah susul menyusul silih berganti untuk menunjukan kepada dunia bahwa negara kesatuan Republik Indonesia tetap dan akan terus eksis untuk selama lamanya.

Dewasa ini kata Presiden, kita sama sama cermati bahwa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya sebagaimana yang telah diingatkan oleh bbung Karno, bahwa perang modern bukan sekedar perang militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyrakat.

Dengan demikian lanjutnya,  tidak hanya militer yang berperan membangun ketahanan indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI.

“Disinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM unggul demi kemajuan Indonesia yang kita canangkan sebagai tema peringatan kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia yang ke-74,” terangnya.

Menurut Presiden,  manusia Indonesia yang unggul adalah prasarana utama untuk mengisi kemerdekaan sebagai modal dasar pembangunan kita disegala bidang.

“Kemerdekaan ini jualah yang menjadi pedoman bagi kita semua untuk melaksanakan bela negara,” pungkasnya.