TARAKAN – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL XIII (Wadan Lantamal XIII) Tarakan, Kolonel Marinir Ali Bahar Saragih, S.E. menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara memperingati Hari Bela Negara yang ke-71 dengan tema “Bela Negara Untuk Kemakmuran Rakyat” yang dilaksanakan di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lantamal XIII, Jl. Sei Ngingitan, Kel. Mamburungan, Kec. Tarakan Timur, Prov. Kalimantan Utara, Kamis (19/12/19).
Bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) Mayor Laut (K) dr. Muhammad Irfan Ilmi , Sp.P. jabatan sehari-hari sebagai KA. Subbag Jangklin Rumah Sakit TNI AL (RSAL) Ilyas Tarakan dengan pasukan upacara terdiri dari para Perwira, Bintara dan Tamtama bersenjata serta ASN Lantamal XIII.
Pada kesempatan tersebut Inspektur Upacara (Irup) membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo yang intinya.
Semenjak didirikannya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) oleh Mr. Syafroedin Prawiranegara pada tanggal 19 Desember 1948 di Bukittinggi untuk membela kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta berbagai wujud bela negara telah susul menyusul silih berganti, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap dan akan terus eksis untuk selama-lamanya.
Tentang beratnya tantangan bangsa dan negara Indonesia kedepan sebagaimana yang telah diingatkan oleh Bung Karno tentang perang modern yang bukan hanya sekedar perang militer, melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat sehingga tidak hanya militer yang berperan membangun ketahanan Indonesia akan tetapi menuntut peran seluruh komponen bangsa untuk kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI.
Mewujudkan SDM Unggul demi kemajuan Indonesia sebagai pedoman untuk melaksanakan bela Negara dan digalinya kembali Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan nilai dasar bela Negara serta Pancasila adalah visi final bangsa dan negara Indonesia.
Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah untuk kemajuan bangsa, mencetak lapangan kerja, mendorong peningkatan sumber daya pembangunan dan mereformasi birokrasi pemerintahan dengan SDM yang unggul demi kemajuan Indonesia.
Perlunya sikap dan perilaku bela Negara untuk mengelola negeri Indonesia yang besar dan luas dengan sumber daya alamnya yang melimpah untuk mencapai keadilan dan kemakmuran sesuai dengan cita-cita seluruh pendahulu bangsa, maka penanaman nilai-nilai dasar bela negara harus dilakukan secara terus menerus kepada seluruh komponen masyarakat dari beragam profesi tanpa memandang usia, suku, agama dan ras sebagai hak dan kewajiban tiap warga negara yang dijamin oleh undang-undang.
Ke depan diharapkan Aksi Nasional Bela Negara di segenap gatra kehidupan nasional dapat semakin terstruktur, sistematif dan massif dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan persepsi dan aspirasi masyarakat seluas-luasnya.
Yang berbakti dalam birokrasi pemerintahan agar terus mereformasi diri serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Yang belajar dan mengajar agar terus meningkatkan kearifan dan pengabdian masyarakat berbasis nilai-nilai kebangsaan kita. Yang mengabarkan berita agar terus menjadi penerang informasi masyarakat secara jujur, berimbang dan bertanggungjawab. Yang menjalankan usaha agar meningkan terus daya saing secara sinergis dengan segenap tujuan negara. Bagi segenap masyarakat yang beragam profesinya agar dijadikan bidang profesi masing masing sebagai ladang bela negara.
Pada susunan pelaksanakaan upacara di kumandangkan lagu Mars Bela Negara sehingga menambah suasana dan peserta upacara menjadi lebih khidmat.
Upacara juga dihadiri oleh para Asisten Danlantamal XIII dan para Kasatker Lantamal XIII.
Dispen Lantamal XIII Koarmada II