Sinergitas untuk NKRI, Prajurit Lantamal V Ikuti Apel Gabungan TNI – POLRI TW. IV TA. 2019
Lantamal V (28/11)
Asisten Operasi Danlantamal V Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi, S.E mewakili Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H,.CHRMP beserta prajurit Lantamal V menghadiri Apel Gabungan TNI – POLRI TW. IV TA. 2019 di Wilayah Kogartap III/Surabaya, Kamis (28/11).
Apel gabungan yang digelar di Lapangan Hitam Kodam V/Brawijaya, Jl. Raden Wijaya No. 1 Surabaya ini, mengusung tema Sinergitas dan soliditas TNI – POLRI untuk NKRI.
Apel Gabungan yang dipimpin Dangartab lll/Surabaya Mayjend TNI R. Wisnoe Praseja dengan Komandan Apel Letkol Mar Ari Eko (Danyon Bekpal Pasmar 2) ini, diikuti sedikitnya1500 Pers perwakilan dari satuan TNI, Polri dan PNS TNI.
Tampak hadir hadir dalam acara tersebut Pangdivif 2 Kostrad, Dankodiklatal, Pangkoarmada II, Gubernur AAL, Kasgartap III/Surabaya, Kasdam V/Brawijaya, Karumkit Dr. Ramelan, Kadispsial, Ka Kanwil Kemhan Jatim, Wadan Pasmar 2, Dankolat Puspenerbal, Asintel Danguspurla Koarmada II, Danrem 084/Bj, Danlanud Muljono dan pejabat TNI Polri lainnya.
Dalam amanatnya, Dangartab lll mengatakan bahwa Apel Gabungan yang diselenggarakan ini memiliki makna dan nilai strategis dalam rangka untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI dan Polri guna menyamakan pola sikap dan pola tindak untuk menghadapi segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan negara sehingga tercipta rasa aman, damai, tertib dan kondusif.
Perkembangan lingkungan yang strategis lanjutnya, dapat menimbulkan berbagai macam ancaman antara lain terorisme, perbuatan makar, radikalisme, sara, peredaran narkoba, pemberontakan, separatisme dan lain-lain.
Oleh karena itu TNI-Polri sebagai pilar utama pertahanan dan keamanan negara harus selalu bersinergi bersama dengan komponen bangsa lainnya dalam menghadapi segala macam ancaman guna mewujudkan keamanan, ketertiban, keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Setiap prajurit TNI dan Polri harus selalu memelihara kewaspadaan terhadap berbagai perkembangan situasi yang terjadi. Cermati setiap informasi yang masuk dan olah informasi tersebut dengan cermat, agar kita tidak melewatkan intelijen sekecil apapun,” pintanya.
Kegagalan memahami informasi tambahnya, akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat dan dapat membahayakan pelaksanaan tugas.
