POS TNI AL Karimunjawa Kab Jepara Temukan Kapal Vietnam Tanpa Awak
Lantamal V (26/11), —
Komandan Pos TNI AL (Danposal) Karimunjawa Peltu SAA Bakri bersama masyarakat Pulau Parang Kabupaten Jepara menemukan kapal berbendera Vietnam dalam posisi tengkurap dan tenggelam tanpa ABK, pada titik Koordinat L 05 14.859’S dan B 109 58. 140’E 35 mil dari pulau Parang kemarin.
Sebagai langkah awal dari hal, Danposal Karimunjawa melaporkan penemuannya tersebut kepada Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, Lantamal V Kolonel Laut (P) Musleh Yadi.
Kemudian Danlanal Semarang menugaskan Danposal Karimunjawa untuk meninjau dan memeriksa Kapal tersebut secara seksama.
Setelah itu Danposal Karimunjawa berkoordinasi dengan aparat samping guna bersama sama melaksanakan peninjauan ke lokasi kapal tersebut.
Ikut dalam peninjauan lokasi antara lain Nur Rohim, Sunu, Yono, Pramono dan yaoni dari Syahbandar, kemudian Sayuti dari Satpol PP, Kopka Budi dari Koramil
menggunakan Kapal Patroli Syahbandar menuju Pulau Parang yang berjarak 52 Mil dari Pulau Karimunjawa.
Danposal Karimunjawa mengatakan bahwa Kapal yang bernomor BV 93118 TS berbendera Vietnam tersebut, pertama kali di temukan oleh Saudara Muhammad Aminul Khakim (37) dan Mas’ut (45) warga RT 03 RW 02 Ds. Parang, Kec. Karimunjawa, Kab. Jepara saat mencari ikan di lokasi tersebut.
Menurut sumber lain, ada kemungkinan pula bahwa kapal tersebut adalah salah satu dari 28 Kapal Ikan Asing (KIA) Berbendera Vietnam yang ditenggelamkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di perairan Tanjung Datu, Kabupaten Mempawah pada tanggal 6 Oktober 2019 lalu.
Danposal Karimunjawa bersama Aparat terkait yang tentunya di bantu oleh Masyarakat Nelayan akan meneliti lebih lanjut apakah ada unsur lainnya.
Sementara itu Danlanal Semarang setelah mendapat laporan teraebut memerintahkan Danposal Karimunjawa untuk menindak lanjuti penemuannya, galang informasi sedetail mungkin terkait keberadaan Penemuan Kapal tersebut.
Danlanal Semarang juga berpesan kepada Danposal Karimunjawa untuk berhati hati dalam melaksanakan pemeriksaannya, tetap memperhatikan Faktor keselamatan, diusahakan mempercepat upaya memindahkan Kapal tersebut ke tepi pantai agar tidak mengganggu lalulintas pelayaran.
