Mengantisipasi gangguan keamanan di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang, TNI-POLRI NTT melaksanakan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Pengamanan Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019 di lapangan Mapolda NTT, Jumat (18/10/19).
Penerima Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden adalah Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Hamidin di dampingi Kasiterem 161/WS Kolonel Inf Abdullah Jamali, Wadan Lantamal VII Kupang Kolonel Laut (P) M. Nazif ,Kadisops Lanud El Tari Kupang Letkol Pas Yohanes Moses.
Pasukan apel gelar terdiri dari 1 Ton Korsik ,1 Ton Gabungan Pama Polda NTT ,1 Ton Polwan Gabungan Polda NTT, 1 SSK Pom Gabungan TNI, 1 SSK Korem 161/)WS, 1 SSK Lantamal VII Kupang, 1 SSK Yonmarhanlan Lantamal VII Kupang, 1 SSK Gabungan Lanud El Tari Kupang, 1 SSK Gabungan Brimob, 1 SSK Sabara Polda NTT, 1 SSK Polairud Polda NTT, 1 SSK Polres Kota Kupang, 1 SSK Gabungan Dalmas, 1 SSK Intel Polda NTT, 1 Ton PNS Polda NTT, 1 Ton Gabungan Damkar dan Basarnas Prov. NTT.
Dalam sambutannya Kapolda NTT menyampaikan beberapa hal diantaranya : “ Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pelantikan presiden dan wakil presiden, serta potensi adanya sejumlah pejabat yang diadikan target oleh pelaku. Perkuat soliditas dan sinergitas TNI-Polri serta mewujudkan pelantikan presiden dan wakil presiden yang aman, lancar dan damai. Hindari tindakan yang dapat menciderai kewibawaan TNI-Polri dalam melaksanakan pelantikan presiden dan wakil presiden. Kedepankaan dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini. Dorong seluruh stakeholder elemen masyarakat, pemerintah daerah, media, agama, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku”.
Turut hadir dalam apel tersebut, Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus S.A.N., Wakapolda NTT Brigjen Pol Jony Asadoma , Asops Lantamal VII, Asintel Kajati NTT, Ketua MUI NTT H. Abdul Makarim, Uskup Agung Kupang Petrus Turang, Danyon Marhanlan VII. / Dispen Lantamal VII
