Koarmada II. Manado, Kamis (09/05/2019). Danlanal Gorontalo Letkol Laut (P) Tonny Sundah, M.Tr., Hanla beserta para perwira dan pejabat Forkopimda Prov. Gorontalo yang mewakili melaksanakan penjemputan kedatangan Laksma TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr (Han) (Danguskamla Koarmada ll) dalam rangka Satgas Patkor Philindo XXXIII/2019 bersama rombongan dengan menggunakan Pesawat CN 235 (Pesud P-8304) di Bandara Lama Djalaludin Gorontalo Desa Tolotio Kec. Tibawa Kab. Gorontalo.
Selanjutnya Danlanal Gorontalo mendampingi Danguskamla Koarmada II Laksma TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr (Han) melakukan CC ke Wakil Gubernur Dr. Drs. Idris Rahim, MM Prov. Gorontalo di Kantor Pemprov. Gorontalo Jl. Sapta Marga Kel. Botu Kec. Dumbo Raya Kota Gorontalo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kolonel Laut (P) Muhammad Syamsudin (Asopsguskamla ll), Letkol Laut (P) Tonny Sundah, M.Tr., Hanla (Danlanal Gorontalo), Iswanta (Asisten III) mewakili Gubernur Gorontalo, Sertu Mes Titis Setiyawan ADC Danguskamla II).
Adapun hasil Audience yaitu, Laksma TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr (Han) (Danguskamla ll) menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo secara garis besar Ruang lingkup kerja Guskamla Koarmada II. Menginstruksikan Kepada Danlanal dan Kapal Patroli BKO Guskamla Armada II agar meningkatkan Operasional di Wilayah Utara Provinsi Gorontalo agar memperkuat pertahanan di sektor bagian Utara. Dalam menyikapi permasalahan Kapal penangkap ikan di atas 30 GT agar Pemerintah daerah melaksanakan Kesepakatan bersama dengan beberapa pemerintah Daerah atau membuat MoU agar di sampaikan ke atas, Atau buat suatu Kajian berupa tulisan agar dapat memecahkan permasalahan Kapal penangkap ikan tersebut.
Sedangkan Dr. Drs. Idris Rahim, MM (Wagub Gorontalo) menyampaikan, Kami Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Mewakili pemerintah Provinsi Gorontalo Mengucapkan Selamat datang kepada Laksma TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr (Han) (Danguskamla ll) beserta rombongan telah menyempatkan singgah di Provinsi Gorontalo. Wilayah Gorontalo Utara Merupakan Wilayah paling rawan masuknya Nelayan Asing terutama nelayan dari Piliphina jadi perlu penanganan Khusus dari TNI Angkatan Laut dalam menjaga keamanan disisi Utara Provinsi Gorontalo. Yang menjadi perhatian kami Pemerintah Provinsi Gorontalo yaitu bagaimana mengatasi Masalah Nelayan Penangkap ikan. Permasalahan kapal di atas 30 GT yang mana untuk mengurus surat ijin pada saat ini diurus di Pemerintah Pusat, ini menjadi salah satu permasalahan Nelayan Gorontalo karena dianggap susah oleh Nelayan Gorontalo, dikarenakan Kepengurusan administrasinya di Pemerintah Pusat.
Letkol Laut (P) Tonny Sundah, M.Tr., Hanla (Danlanal Gorontalo) Dalam menyikapi permasalahan Kapal diatas 30 GT perlu dibicarakan bersama karena Nelayan Gorontalo banyak yang mencari ikan di luar wilayah Gorontalo bahkan sampai ke wilayah Maluku Utara. Kami Sudah berkoordinasi kepada Pemerintah daerah dan akan mengadakan pertemuan 3 kepala daerah Gorontalo, Sulawesi Utara dan Maluku Utara agar membahas kebijakan kapal ikan yang beroperasi di atas 30 GT dan akan membahas kebijakan bersama dalam rangka penyelesaian permasalahan Wilayah tangkap dan Kapal yang berukuran diatas 30 GT.
Demikian berita Dinas Penerangan Lantamal VIII.
