KOARMADA II – Surabaya, 11 Desember 2018
Antusias masyarakat Tangkiang Sulawesi Tengah dan sekitarnya masih tinggi serta para pelajar SD, SMP dan SMA untuk melihat dari dekat demo terjun pasukan khusus TNI AL dari helly dan terjun payung dari pesawat. Mereka ingin melihat dari dekat dan menyaksikan bagaimana para pasukan khusus beraksi turun dari helli untuk lompat ke laut serta pasukan terjun payung yang mendarat dengan tepat di halaman pelabuhan Tangkiang dan mendarat di ponton yang ada di laut di depan pelabuhan Tangkiang kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Senin (10/12).
Usai aksi terjun payung dilanjut dengan sailing pass yang melibatkan kapal perang TNI AL yaitu KRI Untung Suropati-372, KRI Ajak-653 dan KRI Madidihang-855, serta kapal dari pemerintah daerah dan kapal nelayan.
Nampak ceria dan decak kagum serta sorak sorai dari para siswa yang melihat secara langsung menyaksikan pasukan penerjun tempat mendarat di depan halaman pelabuhan Tangkiang dan di atas ponton apung.
Adapun pasukan yang diterjunkan dari Helli Bell yaitu 7 orang Kopaska dari Koarmada II Surabaya dan dari pesawat Cassa Pasukan Kopaska Koarmada II, pasukan Intai Amfibi Marinir Surabaya dan pasukan Denjaka (Detasemen Jalamangkara) Jakarta serta tidak ketinggalan 2 srikandi TNI AL Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yaitu Serda TTU/W Yazella Agustin dan Serda TTU/W Laila Noor yang ikut terjun payung ikut bergabung dengan pasukan khusus TNI Angkatan laut yang seluruhnya berjumlah 17 pasukan penerjun.
Ikut menyaksikan Dansatgas Harnus 2018 Kol Laut (P) Andri Kristianto yang sehari-hari menjabat sebagai Dan KRI Ki Hajar Dewantara-364 didamping perwira Staf Satgas, serta Sekretaris kabupaten Banggai Ir. Abdullah didampingi beberapa staf.
Kadispenkoarmada II Letkol Laut (KH) Suratno, S.S., M.M.,