KOARMADA II – Surabaya, 14 November 2018
Tim Second Fleet Quick Response (Sfqr) Koarmada II mencari Kapal Tug Boat TB. Fortunisius 101 tenggelam di perairan Pulau Bunyu Kalimantan Utara 2 KM dari Dermaga Garda 7 Buana Pulau Bunyu, Kaltara. Pada Senin (12/11/2018)
Patkamla Sekatak yang mendapatkan informasi dan laporan tentang adanya kapal TB Fortunisius yang tenggelam di laut, Patkamla tersebut bergegas bergerak dari Pelabuhan umum Malundung menuju Pulau Bunyu tempat kapal tersebut tenggelam dengan membawa 10 personel terdiri dari, 3 personel ABK Patkamla Sekatak, 3 personel Penyelam, 1 personel Intel, 1 personel Dinas penerangan dan 1 personel kesehatan.
Setiba di dermaga kayu PT. Garuda tim yang on board di Patkamla Sekatak melaksanakan konsolidasi tentang penanganan serta pelaksanaan SAR TB. Fortunisius 101.
Selanjutnya tim Penyelam meninjau kapal TB. Meteor yang telah sandar di dermaga Compeyor untuk Loading Batu bara, mengingat Kapal TB. Fortunisius 101 bentuk dan ruangan kapal sama dengan TB. Meteor untuk memudahkan pencarian korban yang di duga masih berada di dalam kapal tersebut.
Hingga sekarang Tim SAR Pangkalan Utama TNI AL XIII (Lantamal XIII) Tarakan masih melaksanakan upaya evakuasi korban kecelakaan laut TB. Fortunisius 101 milik PT. Garda yang tenggelam di perairan Pulau Bunyu Kalimantan Utara pada posisi 3.35.073/117.45.906.
Proses evakuasi oleh Tim Penyelam Lantamal XIII hingga sore masih belum berhasil mengevakuasi korban yang berada di dalam TB Fortunisius. Tim Penyelam Lantamal XIII menyampaikan bahwa TB Fortunisius sudah dalam keadaan miring dengan posisi lambung kiri berada didasar laut dan lambung kanan menghadap ke permukaan laut.
Pintu akses masuk ke dalam TB Fortunisius-pun masih belum berhasil dibuka disebabkan karena pintu tersebut tertimpa dampra (ban besar) sehingga menyulitkan Tim Penyelam untuk masuk karena terkendala Air laut di lokasi tersebut keruh sehingga menyulitkan jarak pandang penyelam dalam melaksanakan penyelaman, Kondisi dasar laut berlumpur sehingga pada saat terkena arus laut lumpur tersebut naik dan sangat menyulitkan pandangan penyelam.
Mendapatkan informasi dari nelayan setempat bahwa telah melihat mayat yang terapung di Pantai Nibung Pulau Bunyu namun belum diketahui identitasnya. Tim SAR Lantamal XIII dengan menggunakan Patkamla Sekatak langsung berangkat ke lokasi tersebut.
Usai tiba di lokasi Patkamla Sekatak menemukan jenazah yang dilaporkan oleh nelayan. Jenazah tersebut ditemukan di depan konveyor PT. Lamindo selanjutnya Tim SAR Lantamal XIII mengevakuasi jenazah tersebut ke Patkamla Sekatak.
Dugaan awal, jenazah yang ditemukan tersebut bernama Nasir yang merupakan ABK dari TB Fortunisius yang hanyut pada saat kecelakaan laut. Selanjutnya jenazah dibawa ke Posko SAR untuk indentifikasi lebih lanjut.
Sementara untuk ke 6 korban yang selamat telah di bawa ke Lantamal XIII Tarakan oleh Dirpolair.
Kadispenkoarmada II, Letkol Laut (KH) Suratno, S.S., M.M.
