KOARMADA II SIAP MENDUKUNG KELANCARAN TUGAS TIM WASRIK

KOARMADA II – Surabaya, 01 November 2018

Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II, Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., mewakili Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., menghadiri Taklimat Awal kegiatan Wasrik oleh Itjenal di Koarmada II dan jajarannya TA. 2018, yang di pimpin oleh Irjenal Laksda TNI Djoko Erwan Prihatmoko, M.Tr. (Han), CfrA., bertempat di Gedung Candrasa, Mako Koarmada II. Surabaya. Kamis (01/10/2018).

Dalam sambutan Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Kaskoarmada II menyampaikan, acara Taklimat awal Wasrik Itjenal ini sekaligus sebagai tanda di mulainya kegiatan Wasrikkap Itjenal di Koarmada II, tak lupa Kaskoarmada II mewakili Pangkoarmada II mengucapkan selamat datang kepada tim Wasrik Itjenal dan Koarmada II siap mendukung kelancaran tugas tim Wasrik.

Wasrik merupakan salah satu fungsi manajemen yang tidak dapat dipisahkan dengan fungsi manajemen yang lain, adapun tujuan diadakannya Wasrik untuk mencegah terjadinya kesalahan maupun penyimpangan dalam setiap proses pelaksanaan kegiatan, sehingga di harapkan dapat mencapai hasil dan tujuan yang optimal dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

Dalam pelaksanaan Wasrik, di tuntut adanya kerja sama dan keterbukaan antara tim Wasrik sebagai subyek dengan Satker jajaran Koarmada II sebagai obyek, apabila keduanya telah memerankan fungsi masing-masing dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab serta dilandasi dengan asas kemitraan, maka pelaksanaan Wasrik akan dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai harapan kita bersama.

Asas kemitraan mengandung makna bahwa Wasrik bukanlah untuk mencari kesalahan, namun justru sebaliknya, bersama-sama berusaha menemukan berbagai kekurangan ataupun penyimpangan prosedur dalam rangka pengelolaan maupun pendinamisan organisasi, tentunyan semua ini pada gilirannya dapat dapat di gunakan sebagai bahan pembenahan dan penyempurnaan penyelenggaraan organisasi sesuai norma dan tataran prosedur yang berlaku, guna meningkatkan pembinaan, agar lebih berdaya guna, utamanya dalam pencapaian sasaran program kerja dan anggaran yang telah direncanakan.

Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan Wasrik tentu akan di jumpai hal-hal yang mungkin belum atau kurang sesuai dengan pedoman, petunjuk atau aturan yang berlaku, namun perlu di sadari bersama bahwa apa yang di kerjakan tersebut adalah semata-mata demi pencapaian tugas pokok TNI Angkatan Laut pada umumnya, dan Koarmada II khususnya.

Dalam rangka peningkatan kinerja organisasi ke arah yang lebih baik, untuk itu ditekankan kepada Satker- satker yang menjadi obyek Wasrikkap agar memberikan data- data yang up to date dan transparan serta sampaikan segala sesuatunya apabila terdapat kendala- kendala dalam pelaksanaan kegiatan.

Kepada tim Wasrik, apabila dalam pelaksanaan dijumpai permasalahan- permasalahan, agar memberikan solusi yang tepat dalam memecahkan masalah- masalah tersebut.

Usai sambutan di lanjutkan dengan pengarahan Irjenal, dalam pengarahannya Irjenal menyampaikan bahwasannya kegiatan Wasrik dilaksanakan setiap hari kerja sampai selesai jam kerja, kecuali ada hal- hal khusus akan di teruskan sesuai habis jam kerja, masing-masing bidang Wasrik akan mengadakan peninjauan dan pendalaman ke setiap bagian sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disepakati, koordinasikan dengan baik selama pelaksanaan Wasrik dan ada Perwira penghubung untuk melancarkan kegiatan.

Setiap pertanyaan yang diajukan tim Wasrik agar dijawab secara singkat, jelas dan langsung pada permasalahannya, selanjutnya tiap bagian agar menyiapkan semua data, dokumen dan perangkat lunak yang di minta oleh tim Wasrik.

Perlu diketahui tim Wasrik Itjenal bukan mencari kesalahan untuk dipermasalahkan, akan tetapi Itjenal sebagai APIP di lingkungan TNI AL melaksanakan pembinaan, sehingga jika terdapat permasalahan segera dilaksanakan pembenahan dan di arahkan agar lebih baik.

Pembenahan yang dilaksanakan untuk menghindari adanya kesalahan yang di temukan oleh pengawas luar/ Eksternal (BPK, Itjen Kemhan dan Itjen TNI) yang efeknya berupa kesalahan dan akhirnya harus ke setor ke Negara.

Turut Hadir dalam acara tersebut Pater Sahli Pangkoarmada II, Asisten Pangkoarmada II, Kasatker Koarmada II, Kepuskopalkoarmada II dan Keprimkopalkoarmada II.

Kadispenkoarmada II Letkol Laut (KH) Suratno, S.S., M.M.