KOARMADA II – Surabaya, 30 Oktober 2018
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., memberikan pembekalan kepada 341 Mahasiswa Pasca Sarjana (S-2) Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) dalam rangka Study Visit Mahasiswa Universitas Pertahanan T.A. 2018/2019 di Mako Koarmada II, bertempat di Gedung Panti Tjahaja Armada (PTA) Koarmada II, Ujung Surabaya. Selasa, (30/10/2018).
Sebelum memulai acara dilaksanakan pertukaran Plakat dilanjutkan dengan pemutaran profil Koarmada II, selanjutnya menerima pembekalan dari Pangkoarmada II dan paparan dari Kadispotmar Koarmada II.
Pangkoarmada II dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat datang kepada Rektor Unhan, Mayjen TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.A.P., dan seluruh Mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Strategi Pertahanan Indonesia di Mako Koarmada II.
“Beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan peresmian Koarmada baru di jajaran TNI AL yaitu Koarmada III di Sorong. Hal ini membawa dua perubahan utama bagi Komando Armada II yang sebelumnya bernama Koarmatim, yakni pertama wilayah kerja terbagi dua termasuk pembagian Lantamal-Lantamal. Yang kedua adalah perubahan Nomenklatur Koarmatim menjadi Koarmada II yang berdampak pada penyesuaian tata tertib keadministrasian bagi Koarmada II, secara umum, perubahan ini diharapkan mampu menyajikan manajemen wilayah pertahanan laut Nusantara yang lebib efektif dan efisien dalam mengantisipasi semua tantangan pertahanan laut”, ungkapnya.
Lanjutnya, perubahan perkembangan lingkungan strategis dan berbagai ancaman yang diperkirakan akan dihadapi pada lingkungan global, regional dan nasional, begitupula ancaman faktual dan potensial bergerak dinamis yang membawa dampak negatif bagi seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. “Perbedaan kepentingan banyak negara di tengah situasi global, selalu berdampak pada gejolak politik, teknologi, ekonomi maupun sosial budaya yang berimplikasi pada stabilitas keamanan kawasan. Untuk itu Koarmada II hadir menjawab tantangan menjaga kedaulatan wilayah perairan Yurisdiksi Nasional, tentunya menuntut kesiapsiagaan KRI dengan pengawaknya guna mengantisipasi berbagai tindak pelanggaran di laut”, kata Laksda Mintoro.
Selain itu, Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Koarmada II Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., di hadapan Mahasiswa Unhan juga menyampaikan paparan tentang, “ Strategi dan peran Koarmada II dalam pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut di Jawa Timur ”.
Kadispotmar menerangkan bahwa, Perkembangan lingkungan strategis (Banglingstra) yang meliputi Global, Regional dan Nasional serta ancaman Militer dan Nir Militer menjadikan Koarmada II sebagai Kotama Operasional menyelenggarakan operasi Intelmar guna mendukung pelaksanaan Operasi Laut (Opsla), Operasi Tempur Laut (Opspurla) dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) baik Operasi Gabungan maupun Mandiri. Sedangkan penyelenggaraan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di Daerah wilayah pertahanan laut (Dawilhanla) adalah mensinergikan peran instansi fungsional dalam membina SDM, SDAB, Sarprasnas, Iptek, nilai-nilai luhur budaya bahari dan dana menjadi kekuatan kewilayahan yang tangguh untuk mendukung kepentingan pertahanan laut yang dilaksanakan secara terencana, terpadu dan berkesinambungan.
“Identifikasi permasalahan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berpotensi masuknya budaya negatif yang dapat mempengaruhi masyarakat pesisir, kondisi usaha nelayan yang masih rendah sehingga dapat menyebabkan hilangnya minat untuk tidak menjadi nelayan kembali, oleh karenanya rendahnya tingkat perekonomian di wilayah pesisir Jawa Timur mempengaruhi SDM untuk mendorong melalukan berbagai aktifitas yang melanggar hukum di laut, meskipun ada dorongan untuk mensinergikan kegiatan pembangunan dalam rangka mewujudkan poros maritim dunia, sikap ego sektoral masing-masing stake holder masih cukup sulit dihilangkan dan diminimalisir”, tegasnya.
Untuk itu, Koarmada II melaksanakan kegiatan Dawilhanla di wilayah Jatim melalui penataan wilayah pertahanan, penggelaran kekuatan dan Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) dalam rangka Pertahanan Negara (Hanneg) sebagai upaya menyiapkan wilayah pertahanan laut dan kekuatan pendukung secara dini sesuai Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) yang dilaksanakan secara terencana, terpadu dan berkesinambungan.Usai menerima paparan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Mengakhiri acara kunjungan, seluruh Mahasiswa Unhan berkesempatan mengikuti Tour Armada ke KRI Dewa Ruci dan ke Monjaya. Hadir dalam acara tersebut, para Wakil Rektor dan Dekan Unhan, Kaskoarmada II, Danguspurlakoarmada II, Pater Sahli Pangkoarmada II, para Asisten Pangkoarmada II dan Kasatker Koarmada II.
Kadispenkoarmada II Letkol Laut (KH) Suratno, S.S., M.M.