Koarmada II. Manado, Selasa (23/10/2018). Sirine tanda bahaya terus menggaung di Lantamal VIII. Suasana tenang berubah menjadi tegang, kemudian Prajurit Lantamal VIII terlihat berhamburan sambil membawa senjata. Mereka kemudian bersiaga di sejumlah titik strategis. Sementara di pengeras suara pangkalan, terdengar suara komando, agar para prajurit bersiaga menghadapi serangan udara.
Para Prajurit ini diperintahkan untuk mempertahankan pangkalan dari serangan musuh. Tak lama kemudian, terlihat 1 pesawat musuh terbang rendah, menyerang Lantamal VIII. Prajurit yang telah bersiaga, langsung mempertahankan pangkalannya dan melakukan penyerangan terhadap pesawat musuh dengan sigap dan cepat, mampu mengatasi serangan udara tersebut dengan menembak jatuh pesawat tempur musuh.
Ternyata akibat serangan udara tersebut, salah satu ruangan terkena tembakan dan dilaksanakan peran kebakaran, dengan segera Tim Pek Lantamal VIII memadamkan api dengan cepat dan sigap sehingga api tidak merembet/menjalar dibagian kantor yang lainnya. Namun ada salah satu anggota yang terkena api pada saat akan menyelamatkan diri, dengan cepat tim Diskes Lantamal VIII langsung mengevakuasi korban tersebut untuk dilakukan pertolongan pertama dan dibawa ke Ambulance untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Hal tersebut di atas adalah bagian dari simulasi latihan uji terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) P-1 dan P-2. Dalam uji terampil tersebut, Lantamal VIII melibatkan tim uji dari Kolatarmada II. Selaku Ketua Tim Penilai Letkol Laut (P) Jawara Whimbo beserta Tim Kolatarmada II.
Demikian berita Dinas Penerangan Lantamal VIII.